Koreksi di Saham Perbankan Buka Peluang Masuk ke Sederet ETF Berikut...
Monday, January 22, 2024       10:32 WIB

Ipotnews - Outflow dan koreksi yang terjadi pekan lalu di IHSG dapat tertahan akibat recovery di saham saham inflated.
"Koreksi di IHSG terutama di sektor perbankan memberi momentum untuk masuk di pilihan utama ETF kami antara lain(Premier ETF LQ45), (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan (BNP Paribas IDX30 Growth ETF). Juga kami melihat ETF yang bersifat tematik yang memiliki komposisi tinggi di sektor perbankan seperti (Premier ETF Sri-Kehati), (Premier ETF Pefindo I-Grade), (Premier FTSE Indonesia ESG), dan (Premier MSCI Indonesia Large-Cap)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Senin (22/1).
Global Market Wrap
Wall Street ditutup menguat Jumat lalu dengan S&P500 ditutup menguat +1.2% sekaligus mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah. Hal ini ditopang oleh naiknya optimisme pemangkasan suku bunga dan soft landing ekonomi US tahun ini setelah data survey dari University of Michigan menunjukkan ekspektasi inflasi masyarakat turun dan optimisme konsumen naik. Investor Wall Street menunggu data GDP yang akan dirilis di 25 Januari 2024.
DJI - 37,863 (+1.05%)
S&P500 - 4,839 (+1.23%)
NASDAQ - 15,310 (+1.70%)
SSEC - 2,832 (-0.47%)
EIDO - 22,21 (+0.09%)
Indo 10Y Yield - 6,701 (+1.51%)
USD-IDR - 15,598 (-0.14%)
"Domestik, IHSG pekan lalu terkoreksi -0.19% dengan outflow asing sebesar Rp886bn setelah rally 10 pekan beruntun sejak November lalu. Mayoritas net sell asing di sedangkan saham perbankan tetap diakumulasi oleh investor."
Berikut update pasar untuk hari ini:
Coal: 1H24F, kami prediksi adanya koreksi musiman karena lebih rendahnya permintaan dari listrik China & India. Berpeluang membuka downside pada harga batubara ICI. Rebound yang terjadi pada volume penjualan di Des23 (+12% mom) mayoritas ditopang kuatnya demand dari Jepang, Korea & Taiwan (JKT) sementara China & India tetap soft. Maintain Neutral.
: Mencatatkan pencapaian lebih dari 110% target pra penjualan yaitu sebesar Rp 2.4tn di FY23 (vs. target Rp 2.1tn) +24% yoy.
: Menandatangani perjanjian kerja sama ekspor perhiasan emas dengan RKD Solutions ( RKDS ) India hingga 31 Desember 2024 sebanyak 160 kg emas/bulan atau total 1.92 ton dengan nilai transaksi diperkirakan sebesar US$113.5mn atau setara dengan Rp 1.77tn.
: Akan menggelar RUPSLB di Feb24. Dua agenda RUPSLB adalah rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 342mn saham dengan total nilai Rp940bn dan agenda kedua adalah perubahan susunan pengurus.

Sumber : admin